Bab 95: Di Tengah Hujan

Aku menuruni tangga dengan perasaan yang begitu hancur. Rasanya kakiku begitu lemas untuk menopang tubuhku. Tiba-tiba salah satu kakiku tertekuk saat akan menuruni tangganya. Jika aku tidak berpegangan pada besi, maka aku sudah terjatuh ke bawah. Karena itu sampai menimbulkan suara. Aku sedikit panik karena takut kalau ada seseorang yang memeriksa suara yang kutimbulkan. Namun setelah menunggu beberapa saat, tidak ada siapa pun yang mendatangiku. Syukurlah aku masih selamat. Dengan pergelangan kaki yang masih nyeri, aku menuruni tangga dengan hati-hati. Tanpa terasa aku sudah berjalan melewati tempat di mana Elsa tengah duduk. Kurasakan lenganku yang tertahan. Namun karena masih syok, aku memilih untuk diam saja dengan pandangan ke depan. Di tengah kekhawatiran Elsa dengan menggoyang-goyangkan tubuhku, aku masih setia untuk berada di posisiku.

"Del, kenapa? Ada apa?" tanya Elsa yang memegang kedua lenganku.