Ketika sudah sampai di kelas, aku melihat Rianne sedang duduk sendirian. Di sekelilingnya tak ada siapa pun yang menemani. Aku segera duduk di kursiku dan menatapnya. Tak lama, Evelien dan Albert datang menghampiriku yang tengah melamun menatap Rianne.
"Kenapa matamu sembab?" tanya Albert.
"Ya Diederick. Kenapa kelopak matamu besar seperti itu? Apakah kau menangis semalaman?" Evelien ikut bertanya tentang mataku ini. Aku pun mengusap mata beberapa kali. Apakah benar jika mataku terlihat seperti itu? Memang saat ini mataku terasa perih dan terasa berat, aku tidak tahu kenapa.