"Tunggu!!! pernikahan ini tidak sah!!" suara dingin seseorang membuat mereka saling pandang, tubuh Lita bergetar melihat pria menatap dingin kearah Justin, genggaman tangan Harini mampu membuat dirinya lebih tenang.
"Dokter Danu? kenapa kamu bicara seperti itu?" Arion berdiri berusaha untuk menghadangnya.
"Tuan muda Aksa, kita bertemu di sini. aku hanya ingin mengingatkan pria bajingan itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada adikku, bangun bajingan!!!" Dokter Danu menarik kerah jas Justin.
"Tunggu!!! katakan apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu yang membawa Putraku? pertanggung jawaban apa yang kamu maksudkan? apa anakku melakukan sesuatu pada adikmu? anakku tidak akan melakukan apapun terlebih pada wanita?!" seru Kartika.
"Bangun brengsek!!! apakah kamu akan menjadi seorang pengecut hah?" mereka berusaha untuk menahan tubuh Dokter Danu, namun dengan cepat ia menghindar.