Bab 158: 158. Dia Putrimu

Aditya melajukan kendaraannya dengan kecepatan penuh menuju kediaman Arion, dengan perasaan yang gelisah Aditya berusaha untuk menghubungi Elang Wijaya namun tidak satu panggilan yang terhubung.

Ayu yang berada di sampingnya berusaha untuk mengingatkan Aditya untuk tetap tenang mengingat mereka sendang di dalam mobil, Aditya mengikuti perkataan sang istri untuk tidak menghubungi Elang saat dirinya tengah mengendarai mobil, setidaknya saat sampai di kediaman Arion.

"Mas, sudah cukup jangan merasa bersalah kamu tidak bersalah kamu hanya mengikuti apa yang di katakan oleh Harini, dan sekarang kita cari tahu apa yang menjadi penyebab hilangnya Harini, mas sudahlah kita bicarakan dulu dengan keluarga." Ayu menepuk punggung tangan Aditya, memberikan kekuatan, Ayu menyadari apa yang di rasakan oleh Aditya yang merasa bersalah atas apa yang tejadi dengan Harini, namun tidak sepenuhnya kesalahan pada Aditya apa yang di lakukan oleh Aditya adalah keinginan keinginan Harini.