Carissa benar-benar kecewa dengan sikap sang kakak dirinya menjemput sang kakak sampai mengantar sang kakak ke apartemen namun tidak satu kata pun yang terucap dari bibirnya, hanya sekedar bertanya kabarnya pun sama sekali tidak dilakukan oleh Daffa. Carissa menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu apartemen Daffa, laki-laki tampan tanpa memperdulikan kehadiran Carissa merebahkan tubuhnya di atas kasur yang sejak lama di tinggalkannya keadaan masih seperti sebelumnya tetap rapi dan bersih tidak ada satupun barang miliknya yang berpindah tempat, Daffa memperkerjakan seorang kepercayaannya untuk membersihkan apartemen miliknya dua hari sekali sehingga apartemen miliknya tetap bersih dan harum, Daffa terkejut saat Carissa menjatuhkan tubuhnya di sampingnya adik perempuan satu-satunya yang membuatnya meninggalkan Indonesia tanpa mencari tahu kebenaran, ingin Daffa memukulnya namun sayangnya akal sehatnya mempengaruhinya untuk tidak melakukan kekerasan padanya.