"Sepertinya aku mengenalimu?"
"Benarkah?"
Harini mengerutkan keningnya.
"Ya, kau seperti Harini? ya kau seperti wanita itu."
"Kau salah mengenali orang, dan aku tidak kenal denganmu, Mita ayo kita pergi."
"Tunggu!!"
"Aku, tidak salah mengenali orang, kau Harini? ya kau Harini!"
Harini menggelengkan kepalanya, mendengar perkataan Carissa.
"Anda gila, aku bukan Harini yang kau kenal, permisi." Harini kembali berjalan, tanpa memperdulikan perkataan Carissa.
"Orang lain bisa kamu bohongi, tapi tidak denganku Harini. akan aku buktikan jika kamu adalah Harini, si anak pembawa sial itu!!"
Harini menghentikan langkahnya dan berbalik, kearah Carissa yang menatapnya dengan tatapan kebencian.
"Nona, sepertinya kau akan berurusan dengan pihak berwajib, atas apa yang kau ucapkan tadi, kita selesaikan urusan kita di kantor polisi." Kata Harini, menoleh pada Mita yang menganggukan kepalanya.
"Sial!!"