"Harini."
Langkah mereka terhenti saat seseorang memanggil Harini.
"Justin? kamu disini?"
"Ya, aku disini, ingin menjemput mu." Harini mengerutkan keningnya.
"Apa maksudmu menjemput ku?"
"Mama ingin bertemu dengan mu, tapi melihatmu bahagia disini, aku mengurungkannya."
"Harini apakah kamu akan menginap disini?" Lanjutnya memperhatikan kamar kos milik Lita.
"Ya, masuklah."
Harini mengizinkan Justin masuk setelah Lita menganggukkan kepalanya.
"Akan aku buatkan teh hangat." Lita meninggalkan mereka berdua, dirinya tahu ada yang ingin mereka bicarakan.
"Justin, maaf ini sudah malam. sebaiknya kamu pulang kerumah, aku tidak enak jika penghuni kost terganggu dengan kehadiran pria disini terlebih di waktu dini hari seperti ini." Kata Harini, tidak menutupi apapun dari Justin.
"Aku, tahu. aku cuma ingin mengatakan berhati-hati. sebaiknya," Justin beranjak dari duduknya.