Unduh Aplikasi
93.93% QIELLA / Chapter 155: Perkara kucing garong

Bab 155: Perkara kucing garong

Pagi yang cerah tak kalah cerah dengan senyum manis gadis ini saat tersenyum menatap sang bunda.

"Bunda mau bangunin tapi Qia udah bangun aja." Ucap wanita paruh baya tersebut.

"Bunda telat keburu Qia kebangun hihi," kekeh gadks ini.

Diana yang awalnya masih berdiri di ambang pintu langsung mendekati sang anak gadis.

Grep.

Gadis ini memeluk bundanya erat sambil mendusel-dusel persis seperti anak kucing.

Setelag cukup mendusel sang bunda gadis ini mendongak menatap bundanya.

"Bunda ... boleh gak?" Sengaja menggantung ucapan dirinya karena masib ragu jika sang bunda menolak.

Diana mengernyit bingung apa malsud anaknya ini.

"Boleh apa sayang?" Tanya wanita paruh baya ini memastikan.

"Qia mau antar mami sama kak Ashel ke bandara bun," mohonnya.

"Tapi kamu kan sekolah sayang."

"Libur ya bun," mohon gadis ini.

"Astaga mana bisa libur begitu, sekolah sayang."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C155
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk