Unduh Aplikasi
60.6% QIELLA / Chapter 100: Kami ikhlas

Bab 100: Kami ikhlas

Sudah hampir satu minggu tapi tidak ada perubahan sedikit pun, membuat wanita tua yang menjadi pelayan sekaligus orang yang menemani gadis ini ikut sedih.

"Dok apa tidak ada cara lain agar pasien bertahan tanpa alat?" Tanya seorang laki-laki.

"Tidak ada, kami juga sudah memberi tahu orang tua pasien jika seperti ini kasihan dengan pasien," jelas dokter tersebut.

"Baiklah kalau begitu saya permisi," pamit dokter tersebut dan langsung pergi.

Lalu laki-laki itu medekati wanita tua yang duduk menatap gadis yang terbujur lemah.

"Bibi," panggil laki-laki itu.

Mendengar ada yang memanggil wanita tua ini langsung menatap sumber suara.

"Iya den ada apa?" Tanya wanita tua itu.

"Bibi kalau capek boleh pulang biar saya saja yang jaga Ines selagi bibi pilang dulu," tawar laki-laki ini.

"Jangan den Reno ... gapapa ini juga tugas bibi untuk menjaga dan menemani non Ines. Dia juga sudah bibi anggap anak sekaligus cucu," jelas wanita tua ini.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C100
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk