Bab 218: Idaman Nggak, Tuh?

Apa pun alasannya May tak ingin ikut campur dengan urusan mereka. Jika suaminya akan diambil keperjakaannya sama seperti kasus Gani, ia tak masalah. Lalu jika untuk mendapatkan uang, ia juga tak masalah. Asal Galaksi tak menggunakan uang toko, ia tak akan ikut campur.

Ia baru saja usai mandi sore untuk menyegarkan tubuhnya. Pasalanya sejak ia pulang dari taman, ia langsung bermain dengan anak-anak kucing hingga tubuhnya banyak bulu kucing yang rontok. Sedang asik-asiknya menggosok rambutnya yang basah, ia dikejutkan dengan pintu yang terbuka. Gerakannya spontan terhenti saat melihat sosok lelaki berkaus navy dengan balutan celana sebatas lutut.

May mengucek matanya lalu membalikkan badan. Pasti ia sedang berhalusinasi melihat sosok suaminya di sini. Tapi saat netranya memandang ke arah pintu, sosok yang ia lihat di pantulan cermin tadi masih ada di sana.

"May!" seru lelaki itu pelan.