"Tunggu!" Seorang wanita mendekat pada Hazel tanpa menunggu gadis itu berbalik. Langkah kakinya terasa mendwkat seiring ketukan heels yang beradu pada lantai ubin di bawahnya. Ia tak mengatakan apa pun lagi sampai dirinya tiba di hadapan Hazel.
Oh, wanita itu. Wanita yang mengecup bibir Blake di hadapan Hazel dan semua orang. Wanita anggun yang mungkin bagi Blake lebih pantas untuk menjadi pendampingnya dan menjadi ibu bagi Janne-Berry.
"Apakah kau Hazel Navarre? Perkenalkan, aku Tamara Banks." Gadis itu mengulurkan tangan pada Hazel yang masih mematung. "Bolehkah aku bicara sebentar saja? Karena kulihat kau begitu dekat dengan Blake, jadi mungkin kau tahu banyak tentangnya. Aku ingin mengetahui itu."
Hazel sesungguhnya enggan mengiyakan permintaan gadis itu, tetapi pada akhirnya ia mengangguk. Ia tak ingin terlalu berbasa-basi.
"Apa yang ingin kau ketahui? Sepertinya semua itu akan lebih baik jika kau tanyakan langsung pada kekasihmu itu."