"Aturlah kapan saja ia ingin bertemu. Aku akan ikut," ucap Blake, saat sedang bicara di telepon dengan Clara, yang masih saja berusaha untuk menjodohkan dirinya dengan seorang teman Clara.
"Iya, aku tahu, Blake. Setidaknya kau sebutkan kriteriamu seperti apa, agar aku tidak melakukan hal sia-sia. Percuma saja kalau nanti aku memarikanmu seseorang, tetapi kau tidak cocok," ujar Clara.
Blake sesungguhnya malas untuk bertemu siapa pun. Terlebih jika wanita itu tak lebih baik dari Jenna. Hanya saja, ia tak ingin berdebat dengan siapa pun.
Ia memang salah jika melakukan itu. Karena di dunia ini sesungguhnya tak akan ada wanita yang sama persis terlebih sifat dan segalanya. Blake sudah melupakan tentang doppelganger Jenna yang masih menolak untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya pada Jenna.
Sejak saat itu, Blake berjanji andaikan ia bertemu wanita kejam itu, ia akan membuat perhitungan, karena akibat ia tak bersedia menjadi pendonor, Jenna-nya tak mendapat kesempatan kedua.