Bab 109: Bab 109 - Di Dalam Dungeon Part 3

"Ya...!"

"Sekarang tidak demikian halnya ketika kamu menangis. Apakah kamu mengerti?"

"Ya...!"

Apa yang saya katakan adalah dasar-dasar dari dasar-dasar, yang jelas. Vanesa juga tahu itu, jadi dia memerah wajahnya dengan rasa malu yang ditunjukkan satu per satu.

"Apakah Anda ingat apa yang saya ajarkan sebelum operasi?"

"Ya...!"

"Apa yang harus saya lakukan sekarang?"

"Berbagi informasi ...!"

"Kalau begitu, jangan menangis lagi. Sebaliknya, aku akan bertanggung jawab dan menjagamu sampai semuanya selesai. Apa tidak apa-apa?"

"...Ya!"

"OK. Excel klik dua kali"

Mengangguk pada jawaban antusias Vanesa, yang berubah menjadi merah terang seperti gadis yang sedang jatuh cinta, aku meluncurkan kembali layar peta dan memutuskan untuk memulai cerita yang ingin kudengar.