Bab 125: Tak Biasa

Hal biasanya yang selalu dikritik oleh Erlan, justru sebulan ini menjadi hal yang ditunggunya, kepergian Asya keluar kota, menjadi suatu hal yang sangat di nantinya, karena Erlan ingin maksud hatinya segera tersampaikan kepada Sari, ya.. setelah selama sebulan ini Erlan mengamati sikap Sari, tak ada yang membuat Erlan tak yakin, justru Erlan semakin yakin dan semakin ingin rasa hatinya segera terungkap kan.

Seperti biasa Asya sibuk dengan barang-barangnya di koper kecil yang menjadi langganan trip-nya bila keluar kota, Erlan hanya memperhatikan saja dan tak pernah ikut membantu, karena memang istrinya itu tak ingin orang lain menyentuh barang-barangnya.

"Jadi kamu hari ini ke Medan apa ke Surabaya?" Tanya Erlan kepada Asya.

"Aku akan pergi kedua kota itu sekaligus, Asya mengambil satu lagi koper koleksinya karena mungkin ia akan pergi ke dua tujuan yang berbeda, maka ia membawa perlengkapan lebih dari biasanya.