Bab 258: BERBELANJA SAYUR

Memulai hidup baru adalah sebuah keberanian di campur ketakutan dengan bersosialisasi.

Begitulah yang di rasakan gadis itu.

Hari ini pagi dimulai dan orang-orang mulai melakukan aktivitas ada anak sekolah dan ibu-ibu yang mulai keluar dari rumahnya untuk membeli keperluan memasak untuk keluarga mereka.

Tampaknya cukup ramai orang di sana dan sopan.

Para tetangga itu berkumpul di depan rumahnya, karena saat itu ada pedagang sayur. "Mbak pindah kesini baru-baru ini ya?" tanya ibu-ibu paruh baya, berbaju daster ala-ala ibu rumahan yang siap memasak.

"Iya Bu, nama saya..." Kania berhenti memikirkan namanya yang bisa saja diketahui mereka di televisi.

"Noona, nama saya Noona!" Lanjut Kania.

"Oh, mbok namanya Noona, cantik sesuai namanya!" Timpal ibu-ibu penjual sayur.

"Umur berapa bayinya?"

"3 Minggu Bu,"

"Anak pertama ya?"

"Iya,"