Bab 113: Wanita Ramah

Pagi telah hadir dengan iringan alarm yang mengejutkan. Kelopak mata terbuka perlahan dan kutatap langit-langit kamar. Tidak ada alasan khusus kenapa hal ini kulakukan, hanya saja tidurku memang terlentang, jadi sudah bisa dipastikan bahwa menatap langit kamar adalah hal yang akan dilakukan saat membuka mata. Pagi ini kucoba sedikit lebih santai, terlebih lagi masih ada banyak waktu sebelum pergi mempresentasikan designku.

Berbaring sejenak, memasak, kemudian pergi mandi sudah kulakukan. Saat ini aku sedang mengecek kembali desain milikku kemudian kumasukkan ke dalam tas. Jangan sampai mereka tertinggal atau akan sia-sia yang kukerjalan semalaman.

Ponselku tiba-tiba berdering, ternyata ini adalah panggilan telepon dari Rin.

"Halo!"

"Ada apa, Rin?" tanyaku. Satu tanganku sedang sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam tas.

"Tidak ada, aku hanya memastikan bahwa kamu sudah bangun."