Di ruangan gudang tua nan gelap yang sangat berdebu, terlihat seorang pria paruh baya yang saat ini tengah duduk di kursi dengan posisi tangan terikat di belakang dan juga kedua mata ditutup kain berwarna gelap.
Sosok pria yang saat ini tengah memegang pistol di tangannya, terlihat menatap tajam ke arah sasaran tidak berdaya dan ketakutan itu. Pria yang tidak lain adalah Daniel, baru saja tiba di gudang tua tidak terpakai itu karena ingin menginterogasi sendiri pria yang menjadi penyebab kecelakaan orang tua Arzelyn Selena.
Dengan meloloskan timah panas lolos dari lubangnya ke arah lantai untuk membuat pria itu ketakutan. Ia memang sengaja tidak ingin melukai pria itu karena sudah mendapat pesan dari bosnya, bahwa nanti Zelyn sendiri yang akan memberikan pelajaran pada orang yang menjadi penyebab kecelakaan 15 tahun lalu.