Gadis tersebut dengan lihai memberitahu Arya makna buku tersebut meski dirinya tak mengerti apa yang dibicarakannya. Kalau sudah begitu jalan paling ampuh ialah dengan mengangguk terus menerus dan berkata paham, meski otaknya terus berputar. Beruntung saja buku yang Arya bawa pernah dibaca oleh Gadis 1. Namun buku yang ia bawa bukanlah unsur ketidaksengajaan, melainkan Arya tahu gadis di hadapannya ini pernah membacanya.
Tak perlu membutuhkan waktu lama Gadis 1 menyelesaikan penjelasannya. Walau Arya tak mengerti apa mengerti sepenuhnya apa yang dikatakannya, setidaknya ia paham garis besarnya dan tak akan membuka buku itu lagi untuk selamanya. Kemudian Gadis 1 mengembalikan buku tersebut pada Arya lalu bertanya. "Kau beneran paham, kan? Aku tak akan mengulanginya lagi, lho. Kalau kau masih tak paham, kau bisa mencari reviewnya di internet. Kebetulan buku ini cukup terkenal di kalangan literasi."
"Ya, tentu saja aku akan mencarinya… kalau aku ada waktu."