Bab 97: Apakah Dia Benar-Benar Mencintaiku?

"Ano, Ayano ... sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu." Ucap Fukube yang tiba-tiba serius.

Dalam hati Aya berkata, "Hmm, kira-kira soal apa, ya? Jangan-jangan ...."

Lalu, Aya yang ceria itu, menatap serius juga pada Fukube dan berkata dengan serius juga, "Aku juga! Ada hal yang ingin kukatakan padamu!"

Dalam hati Fukube yang merasa tidak enak hati saat sang gadis idol yang cantik ini juga berkata serius padanya namun, dia tidak langsung curiga karena Fukube pikir ini pasti soal pekerjaannya ..., apa menjadi idol itu berat?

"Kalau begitu kita–"

Fukube mencoba untuk pindah tempat karena saat senja mulai terbenam tempat pun menjadi ramai. Lalu, Aya menggenggam tangannya sebelum Fukube melanjutkan perkataannya itu.

"Tidak! Jangan ke mana-mana, aku ingin mengatakannya di sini." Aya masih serius.

Akhrinya mereka berdua duduk di bangku yang terpisah tadi.

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Aya sungguh-sungguh pada Fukube.