Bab 285: Tak Disangka

Pertengkaran semalam membuatkan Kiano benar-benar cukup begitu tidak tenang terlebih lagi mengenai akan apa yang terjadi adalah DVD di atas meja nyaris saja diketahui mamanya, akan tetapi terlepas jika dihitung lebih lanjut adalah besok pagi dia harus bersiap diri untuk bekerja di perusahaan orang tuanya.

Waktu yang cukup begitu cepat mengantarkan fajar membuatkan papanya telah bangun lebih awal daripada dirinya, tetapi menemui lebih lanjut tentu saja Kiano mendapatkan masalah yang cukup besar dimana dia masih tertidur diranjang mendapatkan sebuah guyuran air.

Muka dengan penuh keletihan karena cukup sulit tidur membuatkan Kiano langsung terbangun dengan rasa ingin marah namun tidak begitu bisa, laki-laki itu tak begitu berhenti mendapatkan guyuran saja namun berulang kali mendapatkan pukulan yang begitu menimpakan wajah maupun perut.

"Sekarang aku minta bangun, jadi anak laki-laki itu yang jantan. Bangun lebih awal dan pantang pulang sebelum menjadi pemenang."