Mungkin di dunia ini hanya Lu Sheng yang memiliki keberanian seperti ini.
Setelah Lu Ran berpikir sampai sini, dia pun maju dengan gugup, ingin membantu Chu sihan dan yang lainnya bekerja. Namun dia tidak menyangka, begitu dia mendekat, tatapan mereka pun langsung melanda kepadanya, dimana itu membuatnya terkejut dan berhenti.
"Ugh… Putra Kaisar, Tuan Chu, atau, kalian istirahat sebentar?" Lu Ran mengusulkan dengan nada kecil.
"Istirahat apanya?" Lu Sheng keluar sambil membawa daun teh, dia melihat Lu Ran dan mengatakan, "Mereka baru turun ke ladang."
Lu Ran mengedip- ngedipkan matanya kepada Lu Sheng, namun Lu Sheng seakan tidak melihat tatapan Lu Ran, melainkan langsung berjalan masuk ke dalam dapur dengan membawa daun teh.
Lu Ran tertawa dengan canggung kepada Chu Sihan dan yang lain, "A Sheng suka bercanda, atau kalian masuk ke dalam kamar dan minum teh dulu saja, cuacanya lumayan panas, kan?"