Chapter 264
"Siapa Vin? jujur sama gue," tanya Aleya mencoba menenangkan hati adiknya.
Levin tampak diam saja, Ia hanya bisa menunduk pasrah. "Sorry kak.."
Aleya menghela napas berat, ditatapnya sang adik dengan menipiskan bibir. Tanpa diberitahu lanjut, Aleya sudah sadar apa yang dilakukan adiknya pada Nayeon.
Tak lama Valeno datang, Ia duduk disamping Istrinya. Suasana tegang tercipta, terlihat Febee menepuk lengan Claire menyadarkan.
"Ka-kayaknya gue sama Febee pamit duluan, kalau gitu saya permisi ya kak.." pamit Claire pada Aleya diangguki Febee.
Aleya tak mrnggubris, Ia membuang muka tak mau melihat adiknya. Valeno bingung, baru ditinggal sebentar sudah ada kecanggungan. "Ada apa dear? sesuatu terjadi?" bisik Valeno.
Aleya hanya mendengus kasar.
'Tak tak tak'
Suara sepati pentopel pria terdengar, sepatu hitam itu berhenti didepan mereka. Aleya mendongak, sedikit tak mengenal siapa orang orang yang ada didepan mereka.
"Cari seseorang?" Valeno.