Berjalan tanpa arah. Namun matanya memandang ke kiri dan ke kanan. Mencari-cari. Hanya konter HP dan pulsa yang terlihat. Mungkin di lantai bawah, pikirnya. Hanjo pun turun melalui tangga eskalator.
Bukan cafe yang kemudian terlihat olehnya. Sebuah konter jualan kopi. Sepetak ruangan kecil. Ada beberapa meja bulat dengan kursi di dalam. Di bagian luar pun ada beberapa meja. Hanjo segera singgah. Sebab yang diperlukannya bukan makanan atau minuman. Tapi hanya meja dan kursi.
"Kopi panas atau dingin, Bang?" tanya pelayan begitu Hanjo duduk.
"Panas berasap!" Ia tersenyum pada gadis yang bertanya. Si gadis berseragam hitam-hitam balas tersenyum. "Rotinya juga?" tanyanya.
Hanjo menanggguk. Ia tidak menunggu kopi datang. Bahkan mungkin tidak peduli kopi itu mau datang atau tidak. Yang dipedulikannya adalah HP yang tersimpan dalam saku celana. Dirogohnya untuk mengeluarkan HP.