Bab 242: Si Polkadot Dan Tikus Kepala Hitam

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Sky Elty Kota S

Pagi datang terlalu cepat, bahkan Ken yang saat ini masih bergelung memeluk Lili harus rela merasakan sakit sampai meringis, ketika wanita itu membangunkan dan menyuruhnya untuk bangun dengan cara aduhai.

Memang sih ini salahnya, dibangunkan dengan halus masih juga bebal dan justru semakin memeluk si wanita, hingga akhirnya cara kekerasanpun digunakan. Ya, awalnya hanya berupa tepukan di pipi, panggilan berulang dengan dadanya yang juga dicubiti, hingga paling ekstrem membuatnya terjungkal dan mengaduh kesakitan. Sedangkan si pelaku duduk di ranjang sambil bersedekap dada, menatap dengan seringai senang saat melihat korban terduduk di lantai.

"Bangun! Kamu pikir ini sudah pukul berapa? Butuh ekstra kesabaran ternyata ya untuk membangunkanmu Ken," ujar Lili menatap galak.