Bab 225: Permintaan Bian, Sakit Hati Bagi Anya.

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Moon Elty Kota S

Keesokan harinya...

Pulang dengan bahu melorot lesu, Lili mengembuskan napas setelah menghempas bokong ke sofa sambil menengadahkan wajah ke langit-langit atas sana.

Lelah sekali, setelah benar-benar mendapat lampu hijau atas dress pesanan Nana, Lili tanpa tunggu waktu segera mengurus bahan yang ternyata juga memerlukan kesabaran. Karena apa? Karena ia merasa seperti dikerjai oleh wanita itu.

Ia harus mencari bahan dengan warna biru yang benar-benar soft dan wanita itu selalu menggeleng serta mengatakan penolakan dari warna biru yang tersedia di foldernya.

Ia berjanji tidak akan lagi menerima pesanan wanita itu bagaimana pun ceritanya. Ya..., meskipun harus kehilangan satu pelanggan, tapi setidaknya ia tidak kehilangan banyak waktu untuk mengerjakan kewajibannya yang lain.

Mana ia juga harus memikirkan masalah fashion dan Nana sukses membuatnya migraine.