Bab 152: Pagi Yang Cerah

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Moon Elty Kota S

Keesokan harinya....

Pagi ini cerah, secerah hati Lili karena semalam tidurnya nyenyak tanpa gangguan.

Iya, benar sekali, tanpa gangguan baik itu panggilan berulang seperti biasanya atau pesan menyebalkan lainnya dari satu orang biang rusuh.

Biang rusuh yang tidak perlu ditanya.

Terakhir kali ia menerima panggilan dari si biang rusuh ketika ia ingin menyebrang jalan hendak ke kafe. Saat itu ia sengaja tidak menerima panggilan, karena menurutnya Akira malam itu lebih penting.

Dan ajaibnya, setelah ia memasuki kafe, panggilan itu tidak ada lagi seakan pria biang rusuh menyerah. Tapi, apakah benar pria itu menyerah begitu saja?

Entah, ia tidak peduli, yang penting beban yang menggelayut di bahunya terangkat, berkat masalahnya bersama Akira selesai.