JoydaG merasakan salah satu kantong tas pinggangnya bergetar. Dia membuka dan mengambil isinya. Itu handphone pemberian Rodiguez padanya. Ada sebuah pesan masuk. Dia membuka dan membaca isinya.
Pesan itu sangat singkat. Berisi share lokasi dan satu kalimat, "Datang ke tempat ini. Kita perlu bicara."
JoydaG mengingat percakapan terakhirnya dengan Rodiguez adalah seputar kasus Bibi. Pertemuan itu menciptakan banyak pertanyaan di benaknya. Dia tidak melupakan semuanya, hanya saja tugas-tugas keamanan dari Mantis membuatnya sibuk dan tak bisa melanjutkan analisis terhadap kasus Bibi.
Sekarang, pesan singkat itu membuatnya teringat lagi wajah Rodiguez. Dia juga ingat bagaimana Rodiguez menyatakan diri sebagai sekutu, bagaimana dia menjelaskan Bibi dengan sengaja menciptakan skenario menghilang dari hadapan semua orang, serta kecurigaannya pada Mantis, bahwa ada penghianat di dalam Mantis yang mengkudeta rencana Bibi.
Siapa musuh Bibi sebenarnya, JoydaG bertanya dalam hati.