Bab 269: Corak

Elia lalu membayangkan senjata yang dia inginkan.

"Kalau begitu nanti aku juga bisa memiliki corak tersendiri pada senjataku?"

Xixi mengangguk.

"Menurutmu, apakah itu masih lama?" Elia bertanya begitu dengan asumsi, Xixi dapat membaca grafik tak terlihat pada Golden Qi dalam tubuhnya yang tak bisa dilihatnya sendiri.

Xixi tidak bisa berbohong tapi dia juga tak mau membuat semangat Elia menurun. Dia sudah melihat perkembangan, ada percikan motivasi yang mulai terasa darinya. Akan terasa sayang kalau tiba-tiba motivasi itu menghilang.

"Ya, aku tak bisa memprediksi seberapa lama," kata Xixi. "Kau ingat apa yang ku katakan sebelumnya?"

"Tergantung bagaimana aku membentuk kekuatan fisik dan keyakinanku pada kekuatan spiritual," sahut Elia.

Xixi senang Elia bisa mengingatnya.

"Terima kasih, aku rasa aku sudah menahanmu terlalu lama," kata Elia yang akhirnya menyadari waktu telah berlalu selama beberapa saat. Dia memiliki waktu yang terbatas saat matahari sudah terbenam.