Melihat usahanya berhasil, si Pedang Malaikat Pembasmi Iblis dan Pendekar Pedang Pencabut Nyawa merasa gembira. Keduanya menambah daya kecepatan luncurannya agar cepat tiba di sisi Pendekar Naga Kembar.
Begitu sudah berada di sampingnya, Jurus Pedang Rahasia kembali memperlihatkan taringnya. Cahaya hitam bergulung-gulung memenuhi angkasa. Disusul kemudian dengan sabetan pedang yang datang bagaikan sapuan ombak di tengah samudera.
Saat itu posisi Ketua Dunia Persilatan yang berkhianat tersebut masih berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Ketika menyaksikan bahwa dua lawan sudah berniat untuk menghabisi nyawanya, dia tidak dapat melakukan apa-apa lagi.
Pendekar Naga Kembar sungguh tidak bisa berbuat sesuatu. Dia hanya mampu menggertak gigi dan berusaha menyerang sebisanya.