Unduh Aplikasi
19.9% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 81: Diambang Kematian

Bab 81: Diambang Kematian

Trangg!!! Brett!!! Slebb!!!

Benturan nyaring terjadi. Akibat dari benturan itu, cambuk milik si Bungkuk Berekor Lima terdorong tiga langkah ke belakang. Bersamaan dengan kejadian barusan, Pedang Pencabut Nyawa langsung menebas pusaka itu hingga putus.

Selanjutnya, tahu-tahu pedang pusaka itu telah menusuk ulu hati lawan.

Pertarungan langsung berakhir. Darah segar merembes keluar dari dada lawan. Kakek tua itu beberapa kali memuntahkan gumpalan darah kehitaman. Jelas, dia sedang menahan rasa sakit.

"Kau kalah …" kata Pendekar Pedang Pencabut Nyawa dengan dingin.

"Aku tahu. Tapi kalau aku tewas, maka … maka kau pun akan mampus," ujarnya setelah susah payah mengumpulkan tenaga untuk bicara.

Raka mengerutkan kening. Dia tidak mengerti ucapan si Bungkuk Berekor Lima itu.

"Apa maksudmu?" tanyanya dengan kening berkerut.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C81
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk