Unduh Aplikasi
77.77% Sang Amurwa Bhumi / Chapter 210: 210. Satu tulang rusukku

Bab 210: 210. Satu tulang rusukku

Dua jam kemudian, mobil yang dikemudikan Agus dan Amad memasuki pekarangan rumah Kertajaya yang kini dijaga oleh Karyajasajasa. Semua pelayan bersama Karyajasa, sudah berdiri di halaman menyambut kedatangan keponakan laki-lakinya dan keluarganya.

"Papi, ini rumah Kakek?" Adam akhirnya bangun setelah dua jam tidur di pangkuan ayahnya. ia memandang sekeliling dan menyaksikan rumah yang besar dengan desain yang berbeda dengan rumahnya di Jakarta.

"Rumahnya kok aneh ya, Papi. Tidak seperti rumah kita di Jakarta."

Padmasari tersenyum mendengar pertanyaan Adam. Amurwa Bhumi mengelus dan mencium kepala anaknya lembut, mencoba memberikan penjelasan tentang model rumah yang sengaja ia pertahankan sejak dulu

"Ini namanya rumah joglo Sayang. Kakek memang selalu mempertahankan rumah peninggalan orang tua kakek makanya Papi juga mencoba untuk mempertahankan model ini. meski orang bilang model ini sudah kuno tapi tetap saja ini unik kan?."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C210
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk