Unduh Aplikasi
34.07% Sang Amurwa Bhumi / Chapter 92: 92. Panen Pertama

Bab 92: 92. Panen Pertama

Jam setengah tiga, Susilo benar-benar datang ke rumah Arya untuk menemui Kusuma. Ia benar-benar bahagia karena rekanannya memenuhi janjinya. Setelah berbasa basi sebentar, akhirnya Kusuma Wardhana mengajak Susilo ke kolam.

"Ini bibit yang kumiliki, Pak Silo. Bapak bisa melihat-lihat dulu barangkali nanti tertarik, bisa memilih bibit sesuai dengan yang Bapak inginkan." Susilo tersenyum. Ia benar-benar bahagia melihat kolam-kolam milik Kusuma Wardhana. bersih, rapi dan semua tertata apik.

"Saya senang melihat ada anak muda yang pandai membangun usaha seperti Anda, Pak Kusuma. Jarang-jarang ada anak muda mau bersusah payah seperti ini." Kusuma Wardhana tersenyum.

"Karena membangun sebuah bisnis itu penuh lik dan duri, Pak. Kalau tidak beruntung ya bunting." Kusuma Wardhana hampir saja mengatakan kebuntungan usahanya di Jakarta namun ia urungkan. Susilo melihat ada kesedihan di wajah Kusuma namun ia enggan untuk mengorek semuanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C92
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk