Unduh Aplikasi
42.39% Last Emperor / Chapter 170: Perang Dingin

Bab 170: Perang Dingin

"Oh rupanya kamu sudah berani dengan saya ya!" kata Pak Bramana Putra sambil menekan kembali tangannya ke pinggang Jaya.

Dengan nada sengit Jaya pun membalasnya, "Jika mau tembak. Tembak saja. Tidak perlu main gertak segala!"

Di saat genting terdengar suara Pak Broto.

"Kau tidak bisa main hakim sendiri di negeri orang!" katanya dengan suara tegas.

Pak Bramana menoleh lalu katanya kepada Pak Broto, "Kau tidak usah ikut campur urusanku dengan dia."

"Saya tidak ikut campur urusanmu. Tapi saya hanya memberitahu saja, Anda tidak bisa main hakim seenaknya di negeri orang."

"Memangnya ini negerimu!" bentak Pak Bramana terhadap rekan bisnisnya itu.

Pak Broto pun mengeluarkan sebuah tanda pengenal seperti KTP di Indonesia.

Lalu di lemparkan ke arah Pak Bramana Putra sambil berkata, "Silakan di lihat baik-baik. Negeri asal saya dari mana."

Dengan tangan yang satunya lagi Pak Bramana menangkap kartu identitas yang di lemparkan kepadanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C170
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk