Unduh Aplikasi
23.44% Last Emperor / Chapter 94: Pertentangan

Bab 94: Pertentangan

Setelah kedua tangan dan lututnya mulai menyentuh tanah, pemuda itu mulai merangkak maju.

Melihat itu semua orang satu persatu mulai tertawa. Khususnya teman-teman si jawara. Sedangkan yang lain orang-orang yang turut menemukan pemuda itu terdampar di bibir pantai pulau tersebut mulai merasa kasihan.

Otong pun melihat itu merasa sedih. Ia berlari ke dalam menemui bibi Wina.

"Bi!" teriak si Otong sambil menunjuk ke arah luar.

"Ada apa Otong?" tanyanya tidak mengerti.

Di hanya khawatir mendengar tawa orang-orang itu.

Si Otong pun segera menarik tangan bibi Wina untuk segera bangkit berdiri dan melihat keluar.

Betapa ter iris hatinya ketika ia melihat pemuda itu malah memilih untuk merangkak ke bawah si jawara itu dari pada pergi meninggalkan dirinya.

Tadinya ia sudah pasrah ketika mendengar tawaran dari si jawara. Wina takut kehilangan Sinto, takut ia memilih untuk pergi.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C94
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk