Bab 156: Akhir kata

Munculah sebuah cahaya emas yang bersinar sangat terang dari atas langit. Sinar tersebut, membentuk sebuah bola raksasa lalu mendarat di hadapan mereka semua. Sosok wanita mengenakan baju terusan sejengkal di atas mata kaki ala Dewi Yunani. Wanita itu mengenakan mahkota kristal hijau, bermotif daun. Sepasang mata biru, kulitnya seputih salju, tubuhnya yang aduhai dan memiliki rambut kuning seperti emas menjulur ke bawah.

"Dewi Hana," ucap kompak mereka bertiga.

Seluruh arwah, bersujud pada sosok cahaya yang mereka lihat. Tidak ada satupun arwah, bisa melihat wujud asli Sang Dewi kecuali mereka bertiga dan orang yang dikehendakinya.

"Selamat Fadil atas misi pertamamu."

"Terima kasih," balas Fadil.

"Jadi, apa permintaanmu kepada mereka? Apa kau akan membiarkannya istirahat atau menghidupkan mereka kembali?" tanya Dewi Hana kepada Fadil, mengenai perjalanan selanjutnya para arwah warga Desa Kalong.