Unduh Aplikasi
74.35% Nisekai / Chapter 145: Kedatangan dua mertua

Bab 145: Kedatangan dua mertua

Pagi telah tiba, suara alarm ponsel telah membangunkan Fadil dan kedua istrinya. Fadil berjalan keluar kamar lalu menyalakan lampu di ruang keluarga, tempat Elisa tertidur. Lampu seluruh ruangan telah menyala, dia melihat Elisa memeluk kedua lututnya sendiri di balik buntelan kain. Sekujur tubuhnya menggigil, merasakan dinginnya salju di pagi hari. Dirinya merasa bersalah karena tidak memberikan tiga lembar kain untuk menemaninya tidur.

"Selamat pagi Elisa," sapa Fadil kepada peri itu.

"Pagi tuan, hari ini dingin sekali!" balasnya memeluk kedua lututnya sambil menggigil kedinginan.

"Iya, semalaman aku juga menggigil kedinginan. Lihat aku, pakai jaket dan baju tiga lapis."

"Semalam benar-benar menyebalkan, Elisa saja tidak bisa tidur!"

"Iya-iya, dari pada mengeluh terus lebih baik bantu aku," ajak Fadil ke dalam dapur.

"Ok, siap tuan!" berdiri sambil memberi hormat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C145
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk