Unduh Aplikasi
53.33% Nisekai / Chapter 104: Pergi ke Kayangan

Bab 104: Pergi ke Kayangan

Sarah pun terdiam, dia menunduk sambil meneteskan air mata. Gadis itu tidak ingin kembali ke Negeri Kayangan. Namun, mendengar ancaman dari Sang Ayah membuat Sarah berpikir dua kali. Sebab Ayahnya, Prabu Gumilar Dirgantara tidak pernah bermain-main dengan ancamannya. Terpaksa, dengan berat hati Sarah pun mengambil selendang lalu bersiap-siap dan melayang kembali ke Negeri Kayangan.

"Maaf, terpaksa aku harus mengingkari janjiku. Selamat tinggal Fadil, aku sangat mencintaimu," ujarnya di dalam hati sambil berlinang air mata.

Sementara itu Fadil sedang menjalani perkuliahan, dia fokus mendengar materi yang sedang disampaikan oleh Dosen. Sesekali, dia melirik ke arah gadis berambut putih duduk dipojok. Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh di langit diiringi suara lelaki yang tidak jelas. Kemudian dia menoleh ke samping, melihat suasana di luar kelas. Langit dipenuhi oleh awan, tidak ada rintikan hujan dan gemuruh seperti yang dia dengar sebelumnya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C104
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk