"Mengenai air keran yang menyala… apakah yang terjadi? Apa itu memang dinyalakan dan tak ada hubungannya dengan penyerangan ini, atau… keran-keran itu sengaja dihidupkan agar menghambat kemampuan intuisiku dalam mendengar isi hatimu?"
Ekspresi wajah Honey jadi ikut serius ketika Night menanyakan hal itu. Dia menjadi langsung paham kenapa sang raja vampir penasaran akan hal itu.
"Kurasa itu tak disengaja sama sekali. Kebetulan dia berusaha mengulur waktu menungguku dari dalam bilik toilet dengan berpura-pura cuci tangan. Aku pun juga sempat menghidupkan keran dan mencuci tangan, sebelum akhirnya kejadian itu pun menimpa." Honey memandang wajah Night dengan tak kalah serius. "Kenapa? Apa kau khawatir kalau yang melakukannya adalah mereka dari kalangan vampir. Eey, tidak mungkin. Kan kau telah memasang kuncian pada diriku, sehingga kalau disentuh oleh vampir manapun selain dirimu dan Paman Larry maka mereka akan terbakar. Lagipula vampir punya senjata yang lebih kuat daripada pisau."