"Tadaaa!!!"
Honey terpana dari tempat duduknya. Memandang Night yang kini mengembangkan tangan di depannya.
Namun bukan itu yang menjadi pusat perhatiannya kini. Melainkan langit-langit apartemennya yang kini berubah tak seperti biasanya. Bukannya menunjukkan loteng yang sudah usang dan dipenuhi sarang laba-laba, kini langit malam berada di sana. Lengkap dengan bintang-bintang dan rembulan yang bertaburan di angkasa.
"I-Ini apa?" tanya Honey masih kehabisan kata-kata.
"Aku hanya mencoba untuk menemukan solusi untukmu. Nona Honey, kudengar kau kesulitan tidur beberapa malam ini karena gelisah dengan masalah mutiara? Aku harap dengan begini kau akan lebih mudah untuk memejamkan mata."
Night menjentikkan jarinya, sehingga membuat lampu di setiap ruangan di apartemen ini mati. Sehingga kini cahaya datang langsung dari langit-langit tadi. Karena kebetulan saat ini sedang purnama, maka sinar dari rembulan menesulup langsung kepada mereka.