"Jadi… intinya… kau mau mencobanya, Nona Honey? Kau ingin aku menciummu untuk membuktikan apa hal itu akan membuat mutiaranya bisa dikeluarkan atau tidak? Sehingga itu sebabnya kau membawaku ke sini?"
"Ya!" Honey menyahut cepat. Berusaha agar tidak canggung apalagi gentar sama sekali. "Ayo kita lakukan. Lupakan kata-kataku, tadi karena bukan itu permasalahannya sekarang. Kita hanya harus berfokus untuk mengeluarkan mutiaranya. Untuk membebaskanku dari semua ini. Sehingga kita harus melakukan apapun untuk mencapainya."
Night tak menyahut. Dalam beberapa saat memandang Honey tanpa mengatakan apapun. Berusaha membaca pikiran perempuan itu, karena dari ekspresi dan sorot matanya saja jelas kalau dia masih merasa ragu dengan semua ini. Dia gentar. Terlihat dari tubuhnya yang bergetar samar-samar.