Unduh Aplikasi
38.46% Melewati Kabut Kehidupan / Chapter 125: Rencana Fikar

Bab 125: Rencana Fikar

  Semakin Fikar menjentikkan kepala kecilnya,"Aku sudah mengatakan bahwa aku hanya bisa mendengarnya besok pagi. Apakah kamu ingin memainkan kata-kata Ayah?"

  Laila meludahkan lidahnya dengan nakal lalu berbalik dan naik ke tempat tidur sehingga hanya kepala kecil yang lucu yang terlihat. Laila mengedipkan bulu matanya yang panjang dan berkata dengan suaranya yang lembut,"Kalau begitu Ayah, Laila akan tidur dulu."

  Fikar menatap Laila lalu mengangguk dan menjawab,"Tidurlah!"

  Sepertinya kantuk telah menyerang Laila sehingga dia menguap selama beberapa kali berturut-turut.

  Fikar tidak berbicara lagi, dia memperhatikan Laila dengan tenang di samping tempat tidur. Laila selalu tertidur dengan cepat dan dalam beberapa menit, suara nafas Laila pun mulai terdengar.

  Nafas Laila merupakan nafas yang stabil dan wajah kecilnya sedikit merah muda.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C125
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk