Unduh Aplikasi
26.19% Rubah Putih Si Ahli Medis dan Hacker Jenius  / Chapter 110: Bintang Tamu

Bab 110: Bintang Tamu

Wanita tua itu mengulurkan tangannya untuk menarik Yeni dan menyeka air matanya, "Ini sangat sulit."

Yeni bangkit dan berdiri di samping wanita tua itu, menggigit bibirnya dengan erat, air mata jatuh sepanjang waktu.

Mirna menepuk pundak Yeni, "Yeni, berhentilah menangis, rumah Purwanto akan menjadi rumahmu di masa depan, dan pamanmu dan aku akan menjagamu."

Yeni mengangguk.

Moni masih berlutut dan membakar dua uang kertas dan lilin dupa. Saat lilin dupa hampir padam, dia berkata, "Ayah, Ibu, Deni ada yang harus dilakukan, dan aku akan kembali menemuimu lain kali."

Setelah itu, dia bangun dan berjalan mengelilingi kuburan, membersihkan ilalang. Yang lain membungkuk dan meletakkan sekuntum bunga putih di depan kuburan.

Suhu luar ruangan sangat rendah. Bagas memakai pakaian tipis, iamenggigil kedinginan. Melihat ini, Mirna memandang Agus, dan berbisik, "Kapan aku akan kembali? Baju Bagas tipis, aku takut dia akan membekukan sampai sakit."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C110
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk