Unduh Aplikasi
81.06% Bunga Menari / Chapter 214: I Hate My Dad!

Bab 214: I Hate My Dad!

Apakah memang waktu sesingkat ini berlalu? Bella menatap batu nisan bertuliskan nama eyang dan kakeknya. Haruskah keduanya pergi bersama-sama seperti ini? Ia tak bisa merelakan sekaligus, bahkan kabar neneknya belum Bella ketahui saat ini.

Bella tahu bahwa sosok eyang yang kerap kali maminya panggil "bunda" ini begitu mencintai sang kakek. Namun tak Bella sangka bahwa di usia yang bahkan belum ada delapan puluh tahun mereka pergi bersama-sama.

Ingin rasanya Bella menangis, akan tetapi dia tak bisa dan hanya memeluk sang kakak saja. Di bawah sana papi dan papa Dimas, juga ayah - suami bunda Refi, sedang membantu menyemayamkan kedua orang tuanya di rumah terakhir dan abadi ini.

Tangisan bunda Refi tak dapat dielakkan. Kak Sindi, mami juga mama Ana sudah mencoba untuk sedikit membantu wanita itu merasa lebih baik namun tak bisa. Mungkin saja karena faktor sedang hamil muda bunda jadi lebih sensitif.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C214
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk