Unduh Aplikasi
45.45% Bunga Menari / Chapter 120: Saudara tak Sedarah

Bab 120: Saudara tak Sedarah

Aku harus menunggu berapa lama lagi?

Rasanya benar-benar tak tahan. Dan hal yang membuat aku heran ialah saat main ke rumah kak Ana dan justru kakak iparku tersayang itu bahagia bukan main. Sungguh dia ini benar-benar aneh! Istri dan ibu mama yang tak khawatir pada orang-orang tersayangnya di saat seperti ini?

Telah tiga minggu berlalu semenjak perginya Dhik. Sesekali aku mengumpat kesal saat putraku tak mau mengucapkan barang sepatah kata. Itu memang kebiasaannya dimana saat berbicara di telepon Dhik merasa malu.

Iya, hanya berbicara saja dia sudah malu!

Jadi, nggak mungkin kalau aku mendadak berharap melakukan panggilan video dengannya, bukan? Memang wah sekali putraku ini.

Semilir angin sore menerpaku, hembusannya bahkan kalah saing dengan nafasku. Sungguh sesak rasanya ditinggal sendirian begini. Mbul sakit, Nova sibuk saat ini dan ke rumah Feronika adalah pilihan terakhir yang ada dalam benak.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C120
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk