Unduh Aplikasi
16.28% Bunga Menari / Chapter 43: Hama? Siapa?

Bab 43: Hama? Siapa?

Menatap mereka, aku meringis meminta maaf karena tak sempat menyapa bahkan membuat keributan. Bunda sendiri malah balas tertawa, sedang ayah yang memang sengaja meliburkan diri menepuk-nepuk bahuku.

"Ini rumah kamu juga, bukankah bunda sudah bilang begitu? Disana Riki pasti nyusahin kamu setiap hari, jadi kalaupun kamu buat kehebohan yang lebih besar lagi sekalipun bunda juga nggak masalah, Sayang," jelas bunda sambil membawakan segelas susu hangat padaku.

"Karena kamu lagi datang bulan jadi nggak boleh minum teh anget, itu nggak baik buat kelancaran sel darah merah dan bisa buat perut makin keram. Kamu suka susu vanilla bukan?" Bunda menyodorkan segelas susu padaku.

Aku mengangguk, berterimakasih pada bunda. Walaupun jujur saja aku sendiri baru tahu kalau minum teh saat datang bulan itu tak baik. Namun informasi mengenai diriku yang suka vanilla itu tak salah juga.

"Masih hujan, kayaknya bakalan lama. Mana sekarang bulan Desember, jadi mau nginep aja?" tawar ayah.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C43
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk