Bab 191: Seratus Sembilan Puluh

"Yang ngajak kalian kesini siapa, sih?"

Iqbaal masih heran siapa yang kira kira mengusulkan ide untuk pergi ke Bandung. Meskipun jaraknya tidak begitu jauh, tetapi tetap saja Iqbaal merasa heran.

"Bella."

"Aldi," jawab Bella dan Aldi saling menuduh dan bersamaan.

Iqbaal mengernyitkan keningnya. Jadi siapa yang ada di balik datangnya mereka kesini. "Jadi yang betul siapa?"

"Bella," jawab Aldi terlebih dahulu. "Dia katanya kangen sama lo. Makanya dia ngajak kesini."

"Nggak usah ngalihin semua kesalahan sama gue," kata Bella sembari melempar kentang goreng kepada Aldi. Saat ini mereka semua memang sedang berada di sebuah cafe. "Lo juga pengen kesini."

"Tapi yang lebih pengen itu elo," kata Aldi.

"Lo juga," kata Bella tidak mau kalah.

"Kalian berdua," kata Salsha merelai pertengkaran yang terjadi. "Kalian berdua yang ngotot datang kesini. Sementara gue nggak pengen sama sekali. Tapi kalian berdua paksa gue."