Bab 189
Baru saja mereka berdua menghabiskan duriannya, tiba-tiba saja Melati mendapatkan pesan asing dan juga nomor telepon tidak terdata dalam kontaknya.
Melati bingung. Dia lalu mengabaikannya. Namun lagi-lagi nomor itu mengiriminya pesan.
Karena merasa kesal diganggu terus. Dia melihat. "Mel, ini gue Erika. Gue mau kasih tahu hal penting. Penting banget."
"Jawab pesan gue."
"Woi, gue mau kasih hal penting untuk hidup lo."
"Ada apa?" Balas Melati dingin dan singkat.
"Pesan dari siapa!" tanya Ratu. Wajahnya Melati berubah menjadi murung dan tak senang.
"Erika."
"Ngapain dia chat kamu. Dapat dari mana coba nomor kamu!"
"Nah itu yang mau aku tanyain sama dia. Tapi dia gak ngejawab. Malahan suruh aku ke suatu tempat!"
Erika meminta Melati untuk datang ke hotel dan sebuah kamar.
"Apa? Ke hotel. Mau ngapain kamu ke sana!"
"Ya gak tau, Ra. Kayaknya ini penting. Kalau gak mana mungkin dia suruh aku ke sana. Terus spam chat lagi."