Unduh Aplikasi
52.98% From Nanny to Honey (Please, Be Mine) / Chapter 133: Acara Terlupakan

Bab 133: Acara Terlupakan

Bab 132

Mereka masih berkeliling di depan api unggun hingga larut pagi. Setidaknya jam 2 pagi. Saat suara jangkrik mulai berirama, mereka merasakan kantuk yang sangat luar biasa.

"Huwah, waktunya tidur," ucap Ratu dan masuk lagi ke tenda dekat Melati.

Devano dan Mulia serta Saga masih di luar. Juga ada Faisal, Kevin, Herman, Bayangkara. Anggota inti PPS berkumpul.

"Kenalin ini Mulia. Kolega bisnis gue sekaligus teman SMP gue dulu," uajr Devano.

Mereka berjabat tangan, saling bertukar nama. "Bro, di tempat lo ada lowongan gak," kata Faisal menaikkan alisnya.

"Buat siapa?" tanya Mulia.

"Untuk gue lah. Lo pikir buat siapa lagi," gerutu Faisal.

"Sini nomor lo biar gue save." Mereka bertukar nomor ponsel.

"Kalau ada lowongan kabarin gue ya."

Mulia melihat Saga yang memejamkan mata. Pria itu menikmati udara dingin yang menusuk tulang. Hembusan angin yang menyapa terasa enak.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C133
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk