Bab 218: Jangan Bahas Dia!

Dika akhirnya sudah sampai di hotel. Setelah merebahkan diri di kasur, ia segera menghubungi Leony di sana. Ia sangat rindu pada sang kekasih. Leony pun langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo, Ony?"

"Hallo juga, Dika."

Obrolan-obrolan kecil bernuansa penuh kemesraan itu, membuat keduanya hanyut terlena. Dika selalu saja memberikan perhatian-perhatian kecil pada wanita itu.

"Jangan lupa makan ya, sayang. Jangan sampai kamu sakit, ya," ucap Dika.

"Iya, sayang. Kamu juga ya di sana, harus betul-betul jaga kesehatan. Makanan juga harus benar dikontrol," balas Leony dari ujung telepon.

Wanita itu memberikannya perhatian-perhatian kecil. Membuat Dika merasa sangat diperhatikan dan disayangi.

Obrolan keduanya tampak terjalin cukup lama. Dika tak mau, kalau hanya sebentar saja mendengar suara lembut Leony. Ia sengaja selalu mencari topik obrolan agar terus bersama dengan sang kekasih.