Dari dulu Leony memang tidak mempunyai seorang teman pun di sini. Jadi, ia sudah terbiasa dengan yang namanya kesendirian. Ditambah lagi, sekarang ia harus menjadi amukan bagi mereka yang merasa iri dengannya. Leony sama sekali tak menyangka bahwa akan mendapat perhatian ekstra dari Mira. Hal itulah yang membuat wanita-wanita di sini jadi tak terima.
"Huftt! Aku kira kalau Mami Mira sayang sama aku, maka penderitaan ini bakalan berakhir. Tapi, ternyata aku salah. Ini justru membuat yang lain makin tambah iri sama aku."
Leony membuang napas panjang dan mulai merilekskan tubuh. Ia mencoba berpikir positif dan tak menggubris mereka yang iri dengannya. Leony menganggap ini sebagai bonus, karena Mira sudah sayang padanya.
Sekarang ia tak perlu lagi capek-capek untuk melayani para pria lagi di sini. Bahkan, Mira sudah memberikannya izin untuk menolak pria yang ingin bercinta dengannya. Wanita itu sudah menganggapnya sebagai anak kandung sendiri.